Leo melangkah keluar dari rumah sederhana dengan di antar oleh gadis muda yang cantik jelita, dengan sikap nya yang ceria ia terus berusaha mengajak ngobrol Leo yang dingin itu.
"Kakak biar aku antar ya." ucap Ayra dengan di iringi senyum lebar nya yang lucu.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri." jawab Leo datar dan cuek.
"Gak apa-apa, aku antar ya." Ayra tetap ngotot dan terus mengekori Leo.
Leo mempercepat langkah nya, ia merasa tak nyaman dengan sikap Ayra yang selalu sok akrab, padahal mereka baru kenal kemarin.
"Kakak pelan-pelan jalan nya, kaki mu panjang dan kaki ku pendek." ujar Ayra sembari berlari mencoba mengimbangi langkah Leo.
"Jangan mengikuti ku." ucap Leo melarang Ayra yang terus mengekori nya.
"Aku akan mengantar kakak." jawab Ayra masih tak menyerah.
"Rumah ku dekat, tidak perlu di antar." ujar Leo.
"Gak apa-apa aku antar sampai depan sana ya kak." kata Ayra masih terus melangkah mengikuti Leo.