Capítulo 19: (19) Ciuman Roh jahat.

Hana terkejut saat melihat si kakek mulai berubah wujud.

Kedua bola mata si kakek tiba-tiba keluar dari tempat nya, badan nya membesar, dan di sekujur tubuh nya di tumbuhi bulu-bulu hitam yang sangat lebat, gigi nya bertaring panjang.

Kuku-kuku panjang tumbuh dari jari-jari mengerikan itu.

Hana gemetaran, keringat dingin membasahi tubuh nya, wajah nya pun telah pucat pasi.

Mahluk itu menyeringai dan mendekat ke arah Hana. Hana hanya terdiam, tak dapat melakukan apapun. Ia terlalu ketakutan sampai-sampai jantung nya seperti berhenti berdetak waktu itu.

Tangan besar mengerikan itu mencengkram leher Hana keras, Kuku tajam nya mulai menusuk kulit leher jenjang gadis itu.

Hana meringis kesakitan, ia pun kesulitan bernafas.

"Kakek, lepaskan dia!" sebuah suara yang terdengar berat membuat monster itu menoleh.

"Kenapa aku harus melepaskan nya?"

"Dia milikku!"

"Baiklah." monster tersebut melempar tubuh Hana pada lelaki muda disana.