"Ha ha ...." Apo pun tertawa miris. Dia diperlihatkan foto-foto mereka sejenak, tapi itu membuatnya tidak selera. "Iya, terima kasih. Hanya saja mereka orangtuanya Nattarylie, bukan punyaku."
[....]
"Soalnya kan ayahku bajingan yang Cuma bisa menghamili Ibu. Dia main kabur setelah aku tumbuh besar. Cih, gila apa. Si Phillip dan Phelipe itu tidak bisa menggantikan ibuku!" bentak Apo makin kesal. Entah karena moodswing menstruasi, atau memang tidak tahan topik yang sensitif, yang pasti Apo galau melihat rekaman ibunya di layar melayang. Durasinya memang hanya 5 detik, tapi sudah mengiris hati karena wanita itu menemani Apo di sisi ranjang RS hingga ketiduran.