Bu Andin berdiri, lalu melangkahkan kedua kakinya menuju meja Galen. Wajahnya tidak bersahabat, sementara Galen sudah bersiap-siap mendapatkan berbagai omelan ataupun hukuman dari Bu Andin. Entah sudah berapa kali setiap pelajaran Bu Andin, Galen selalu mendapat hukuman. Baik itu diberi tugas banyak, atau menghormat bendera.
"Kebiasaan! Coba sebutkan unsur-unsur teks eksposisi!" ulang Bu Andin, intonasi bicaranya mulai menunggi.
Galen menggaruk kepalanya yang tak gatal, kemudian menjawab, "Unsur-unsur teks eksposisi yaitu pernyataan umum, sebab akibat dan interprestasi."
Bukannya tepukan tangan dari teman-temannya yang Galen dapatkan, melainkan Galen mendapat tawa ngakak dari seisi kelas. Kening Galen berkerut, menatap teman-teman di kelasnya dengan tatapan tajam. Aneh sekali, bukankah jika Galen salah menjawab seharusnya jangan dijadikan bahan tawaan?
"Lo pada kenapa sih? Kalau jawaban gue salah, koreksi dong. Jangan malah diketawain kayak gini," protes Galen.