Descargar la aplicación
63.27% Adisi / Chapter 224: Naik Pitam

Capítulo 224: Naik Pitam

Regan mengangguk sambil menyenderkan kepalanya lebih dalam di bahu Aneska. "Suapin," pinta Regan dengan lemasnya.

"Iya," sahut Aneska. "Awas dulu, gue mau ambil bubur buatan Tante Farah buat lo."

Regan melepaskan pelukannya dan membiarkan Aneska beranjak untuk mengambil bubur.

Aneska duduk di tempatnya lagi sambil mengaduk-ngaduk bubur itu. "Aaa ...," interuksi Aneska.

Regan menanggapi suap demi suap bubur yang Aneska berikan. "Bilangin sama Tante Farah, makasih dan maaf gue ngerepotin," katanya ditengah aktvitasnya mengunyah.

"Nanti gue bilangin. Udah ini aaa lagi." Aneska menyuapkan lagi bubur yang masih hangat itu ke dalam mulut Regan.

Aneska tersenyum senang karena Regan menghabiskan bubur ayam buatan Farah. "Pinter banget sih?" puji Aneska. "Sekarang minum obat ya?"

Aneska mengambil obat dan satu gelas air putih di atas nakas. "Nih minum dulu. Lo nggak seret apa?"

"Bubur mana bisa seret." Regan mengambil segelas air putih itu lalu menegaknya sedikit.


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C224
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión