Descargar la aplicación
14.28% Dungeon of Life / Chapter 1: Untuk Mencari Kebenaran Maka Kau Harus Menuju Lebih Dalam
Dungeon of Life Dungeon of Life original

Dungeon of Life

Autor: SILENT2READER

© WebNovel

Capítulo 1: Untuk Mencari Kebenaran Maka Kau Harus Menuju Lebih Dalam

Shin yang sudah tak memiliki apa pun semenjak bencana alam yang melanda dunia pada tahun 2022 membuatnya harus hidup sebatang kara.

Shin diselamatkan oleh kapsul yang membekukan tubuhnya hingga 12 tahun lamanya hingga akhirnya kapsul membuka.

Dia terbangun dan hidup selama 8 tahun di permukaan bumi baru yang sangat asing baginya.

Melihat dunia masih dihuni oleh manusia - manusia yang tersisa dari segala bencana tersebut. Akan tetapi, yang ia lihat hanyalah bencana yang lebih besar dibandingkan bencana yang sebelumnya.

Alih alih manusia bertobat dan menjauhi segala kemaksiatan, manusia justru menjadi makhluk yang seperti iblis.

Mereka mengutuk segalanya atas kehancuran dunia ini.

Sekte-sekte mulai bermunculan.

Manusia yang senang membunuh yang tersisa. Pembunuhan untuk bahan persembahan dijadikan alasan untuk membunuh.

Semua hal- hal biadab mulai diterapkan oleh orang - orang di dunia yang tidak jelas siapa yang mengatur.

Yang tersisa dari bencana ini rupanya hanya orang - orang bangsat ini.

Manusia - manusia ini terus bereproduksi dan menciptakan lebih banyak manusia bangsat di tahun tahun berikutnya.

Shin selama 8 tahun terus menerus berusaha hidup di dunia yang seperti ini. Menghabiskan waktu di rumahnya dengan memakan makanan hasil tanam sendiri, ia berusaha mencari arti hidup.

Di tahun 2043 ketika tahun baru, Shin yang saat itu berada di tengah keramaian karena tengah mencari bibit tanaman baru lupa bahwa hari ini adalah tahun baru.

Pesta tahun baru yang sangat mencekam dipenuhi oleh banyak sekali orang - orang yang mengerikan dari dunia baru. Shin tiba - tiba ditarik bajunya oleh seseorang ke suatu gang kecil keluar dari jalan jalan yang dipenuhi orang - orang yang tengah melakukan pemujaan.

Setelah ditarik, dia melihat seorang perempuan usia sebaya kelihatannya, bernama Kana. Ia memiliki rambut merah tembaga yang cukup memukau. Kana memperkenalkan dirinya sebagai salah satu orang yang tertinggal di dunia busuk ini.

Akan tetapi, ia ingin menunjukan bahwa di tengah dunia ini, ada tempat yang mengumpulkan orang - orang yang tersisa.

Tempat ini bernama Sanctuary.

Dia pun berjalan mengikutinya ke sebuah gorong - gorong bawah tanah yang sudah agak kusam karena tidak terawat dengan baik.

Mereka berjalan sesaat hingga akhirnya menemui sebuah jalan yang sangat gelap tanpa penerangan apa pun.

Kana menyuruhnya untuk mengikutinya dengan memegang tangannya sembari berjalan perlahan. Dia masuk ke dalam kegelapan tersebut bersamanya. Kana lalu menyalakan cahaya ketika mereka berjalan cukup lama lalu berhenti.

Mereka sampai ke sebuah lubang besar yang agak gelap dengan sebuah tangga kayu yang mengarah ke bawah.

Tempat itu benar - benar gelap dan tersembunyi, tak mungkin orang - orang luar mengetahuinya. Mereka lalu menuruni tangga tersebut yang kelihatan cukup kokoh untuk menopang mereka.

Terus menuruni tangga cukup lama hingga akhirnya mulai muncul secerca cahaya berwarna hijau menyala.

Oh, kunang - kunang hidup di tempat seperti ini, dijadikan sebagai sumber cahaya utama. Shin melihat ke bawah. Mulai muncul cahaya - cahaya lain yang mengarah ke arah mereka. Rupanya itu adalah orang - orang yang tengah menunggu di sana.

Shin dan Kana turun dari tangga. Melihat ke arah orang - orang tersebut, Shin merasakan sesuatu yang berbeda dari mereka.

Mereka seperti manusia sebelum bencana terjadi.

Orang Dewasa ???? : Hey siapa orang ini ?

Kana : Dia bisa mati di luar sana kalau tidak kubawa ke sini.

Orang Tua ???? : Dia kelihatan sehat walau di luar ya.

Orang Dewasa ???? : Hey nak kenapa kau masih hidup ?

Shin melihat mereka sejenak menatap ke arah mata kedua orang yang berumur itu.

Mengingat bahwa dia melakukan cocok tanam dengan santainya di atas sana untuk bertahan hidup.

Shin : Aku makan dan minum dari apa pun yang bisa ku dapat.

Kana : Ayo kita berjalan ke tempat yang lebih ramai, ini saatnya

melatih orang ini.

Shin : Latihan untuk apa ?

Orang Tua ???? : Kita akan melakukan sesuatu untuk mengakhiri semua ini.

Orang Dewasa ???? : Ikutlah dan kau akan mengerti apa yang perlu kau pelajari

nanti

Mereka melanjutkan perjalanan lagi menuju ke goa yang lebih dalam dan semakin sunyi. Mulai muncul suara gema - gema dari lorong tempat mereka berjalan.

Shin : Jadi tempat apa ini ?

Orang Tua ???? : Tempat ini bukan untuk manusia seperti kita.

Orang Dewasa ???? : Hal yang telah dipersiapkan untuk Hari itu.

Shin : Bencana lain ?

Kana : Kurasa lebih baik memperlihatkan secara langsung padamu, sebentar lagi kita sampai.

Orang Dewasa ???? : Manusia itu lemah dan bodoh, mereka berpikir mereka yang paling unggul di atas bumi ini tanpa mengetahui bahwa permukaan bumi hanya sebagian kecil dari kehidupan yang ada di dunia ini.

Peradaban yang tak pernah terjamah, mengira bahwa hanya mereka yang berkeliaran di dunia yang luas ini. Akhirnya semuanya diungkap oleh tempat ini.

Dari kejauhan Shin dapat melihat kerumunan makhluk hidup yang terlihat seperti siluet manusia.

Shin : Ada manusia lain di sana.

Kana : Mereka bukan dari permukaan dunia atas, biar ku bawa kau ke tempat yang menjadi tujuan utama kita. Paman Frank dan Pak Tua Doc, kalian tunggulah di Sanctuary setelah menjalankan rencananya. Aku akan membawa Shin ke Dungeon.

Rupanya orang dewasa yang suka berceloteh itu bernama Paman Frank, sementara lelaki tua itu ialah orang yang Kana panggil Pak Tua Doc

Frank : Baiklah, tapi jangan lama - lama, kita harus cepat. Aku khawatir mereka akan bangun.

Doc : Hey anak muda bawalah ini.

Doc melemparkan sebuah senjata laras panjang dan pedang katana ke pada Shin.

Shin : Senjata yang bagus tapi aku tak tau cara menggunakannya.

Doc : Tenang nak, pakai ini.

Pak Tua itu memberikannya sebuah kacamata yang lalu setelah dipakai oleh Shin memproses berbagai data - data yang terproses langsung ke otaknya melalui tranfer super kilat dan menanamkan muscle memory akan cara - cara bertarung.

Dalam sekejap Shin merasa bahwa ia bisa menggunakan senjata apa pun dengan mudahnya.

Frank : Teknologi sudah maju nak, kau terlalu lama berada di zaman batu.

Kana : Ayo cepat ikut aku.

Kana menarik lagi lengan Shin menuruni tangga lalu segera menuju ke jalan yang besar dan lebar menuju bangunan menyerupai sebauh monumen tua ala - ala arsitektur kuno yang selalu ada di benaknya dan dihiasi kristal - kristal berwarna hijau terang yang memenuhi seisi goa tempat mereka berada.

Shin : Kenapa kita harus berlari ?? (sfx : hosh hosh hosh)

Kana : Kita harus cepat, ada yang harus kau lihat dengan mata kepalamu sendiri sebelumnya.

Shin : Apa maksudmu ?

Kana : Sebentar lagi kita sampai.

Shin dan Kana berlari lurus dengan cepat hingga mereka sampai ke tempat yang terdapat banyak sekali makhluk - makhluk yang menyerupai manusia tengah berkumpul berkerumunan.

Shin : Kenapa mereka semua berkumpul di sana ?

Shin dan Kana berada di belakang makhluk - makhluk yang menghadap ke arah depan tanpa menoleh ke belakang sama sekali. Mereka seperti manusia tetapi ketika dilihat - lihat fisik mereka semua serupa.

Kana : Kau tidak usah takut, mereka tidak berbahaya.

Shin : Apa maksudmu ?

Kana : Mereka tidak memiliki indra apa - apa. Organ tubuh juga tidak ada.

Tetapi tempat ini memancarkan energi kehidupan dan menciptakan makhluk hidup baru yakni mereka. Mereka seperti bayi yang baru lahir ke dunia ini, tetapi lebih baik kau lihat ini.

Makhluk - makhluk yang bergerumul sekitar ratusan lebih ini memandang ke arah sebuah cahaya yang dipancarkan sebuah monitor. Dari kejauhan, mereka melihat monitor itu mengeluarkan berbagai tentakel - tentakel yang memiliki bentuk fleksibel dan berubah - ubah setiap saat. Makhluk - makhluk itu hanya terdiam menunggu. Sesuatu kemudian terjadi.

Tentakel itu mulai bergerak menyelimuti salah satu makhluk, kemudian tentakel lain bergerak lagi, kemudian menangkap setiap makhluk yang berdiri di sana dan menyelimuti mereka hingga hilang semuanya. Semuanya lenyap, makhluk - makhluk itu hilang semuanya. Monitor itu lalu menunjukkan perubahan warna setelah kejadian tersebut menjadi merah menyala.

Shin : Apa yang sebenarnya telah terjadi ?

Kana : Ini adalah G.O.D Project A2 20/21, hadiah dari para makhluk yang telah tertidur lama kepada iblis. Sumber energi kehidupan tak terbatas yang akan mengisi secara terus menerus hingga hari itu tiba.

Shin : Apa ini buruk ?

Kana : Kita pergi sekarang, berkumpul dengan Paman Frank dan Pak Tua Doc. Kita akan menuju ke Sanctuary. Sebentar lagi tempat ini akan dihancurkan.

Shin : Apa kenapa dihancurkan ?

Terdengar suara langkah kaki yang melewati tangga - tangga tempat mereka sebelumnya untuk naik ke atas. Suaranya sangat jelas terdengar di suasana yang sunyi di dalam goa bercahaya tersebut.

Kana : Oh dia sudah datang dengan sangat cepat, kita terlalu lama di sini.

Shin : Apa ?


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C1
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión