Capítulo 124: Mahluk kecil

"Ah tidak aku tidak memikirkan apa-apa kok. Ya sudah ayo kita lanjut baca novelnya!" ujar Mikha menutupi yang sebenarnya.

***

"Hmm kenapa dia terlahir kembali sih? padahal kan aku cukup senang mendengar kematiannya! karena dia tahta ku hancur semua dulu. Semuanya merendahkan ku sedangkan dia namanya semakin bagus dan semakin dikenal oleh seluruh penjuru alam semesta," ujar Cempaka. kemudian Cempaka membuka salah satu ruangan, didalam ruangan itu terdapat kartu yang tertempel di dinding. Dan kartu itu mirip seperti yang dikeluarkannya sebelumnya.

"Aku yakin bahwa aku bisa mengalahkannya! apalagi dia terlihat seperti tidak ingat apapun. Aku pasti BISA! pasti!" kata Cempaka yang begitu semangat.

Kemudian Cempaka duduk dilantai dan memperhatikan setiap kartu yang tertempel di dinding ruangan.

***

Tampak Aarav sedang tertidur nyenyak di ranjang nya. Tak lama kemudian Aarav terbangun dengan nafas yang terengah-engah, sepertinya ia mengalami mimpi buruk.