Adrian kembali ke apartemen saat Alisha sudah selesai membersihkan diri untuk yang ke dua kalinya. Di tangannya memegang bungkusan berisi kopi dan kudapan.
Alisha melihat isi bungkusan itu dan tersenyum. "Buatku?"
Adrian mengangguk. "Untuk istriku, penyuka kopi." Adrian meletakkan bungkusan itu di meja makan. Mengeluarkan isinya, segelas kopi latte panas dan dua potong kue keju.
"Kuharap, kau sedang tidak diet makanan manis," ucap Adrian, menyodorkan kotak kue ukuran personal.
"Gak masalah, aku selalu olah raga." Alisha menerima kue keju personal yang disodorkan Adrian, dan mulai memakannya.
"Kau gak apa-apa, kan, Al?" tanya Adrian sambil ikut makan kue keju miliknya.
"Gak masalah buatku. Tapi seharusnya kamu lindungi istri kamu, dong!" Alisha berkata dengan sinis.
"Ya, maaf. Aku gak pandai bela diri kaya kamu." Adrian menjawab dengan santai. Permintaan maafnya pun di telinga Alisha terdengar tidak tulus.
Dukung cerita ini dengan melempar PS si batu biru, atau gift, dan golden ticket ya. Terima kasih.