Efran melepaskan tali kimono Helen dan kemudian dengan mudah menariknya hingga Helen telanjang bulat di hadapannya.
Helen merasa senang dan bangga karena ia terlihat seksi di hadapan suaminya. Ia sempat mendengar percakapan Efran dengan Fenita semalam bahwa Efran lebih suka istrinya tidak perlu mengenakan celana dalam jika sedang bersama dengannya.
Tanpa sengaja, Helen telah mengabulkan keinginan Efran atau … keinginannya?
Efran menatap tubuhnya dengan mata yang membelalak. Ia menjilat-jilat bibirnya dan kemudian melepaskan kaitan celananya dengan buru-buru. Helen melihat bahwa senjata Efran telah menegang dan kepalanya menongol keluar dari celana dalamnya seolah mengintip Helen dari sana.
Helen terkikik pelan. Ia menutupi bagian bawah tubuhnya dengan sebelah tangannya, sementara tangan satunya lagi berada di mulutnya. Ia mengemut jarinya dengan gaya yang manja sambil memperhatikan Efran melepaskan pakaiannya satu per satu hingga mereka berdua sama-sama tanpa busana.