"Kau sudah pulang?" Dilihatnya sang suami yang baru menginjakkan kakinya di dalam kamar tamu mansion Yudistira.
Pria tampan dengan kemeja uang dikenakannya dan jas dokter yang tersampir di pundaknya mendekati sang istri. Di kecupnya kening Debby dengan lembut, hingga membuat perempuan itu membeku. Matanya terbelalak, terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan suaminya.
"Aku akan mandi terlebih dahulu." Kata Zion.
Debby mengangguk ragu. Wajahnya memerah, terlihat jelas dia sedang merasa sangat gugup. "Y-ya, ehm... Mandilah. Ya..." Debby merasakan debaran yang sangat kencang pada dadanya. Seolah, jantungnya sedang berlarian kesana-kemari tidak menentu.
"Astaga, dia sangat manis." Gumam Debby.
Selang beberapa saat kemudian, Zion keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang terlilit di pinggangnya. Debby yang melihat itu membelalak, merasa bahwa dia tak sepantasnya untuk melihat tubuh suaminya itu.