"Apa yang terjadi?" Suara Yudistira terdengar menggebu-gebu. Dia segera pulang ke mansionnya setelah mendenhat berita tersebut. Adeeva sedang diinterogasi.
Awalnya, Adeeva di suruh untuk datang ke kantor polisi langsung. Namun, Yudistira menentang hal tersebut. Dia menyuruh detektif kenalannya untuk tidak membawa Adeeva dan menginterogasinya di mansion saja.
"Dia dicurigai sebagai tersangka meninggalnya Gracia." Jawab detektif kenalan Yudistira. Hal itu tentunya berhasil membuat Yudistira membelalak. Matanya menyorot tajam, merasa tidak suka. Dia segera berjalan, melewati kerumunan polisi yang ada. Beberapa polisi yang mencegahnya dia hempaskan begitu saja. Tak peduli apakah mereka akan cidera. Salah satu menghantam dinding dan yang lain tersungkur di atas lantai.
"Beraninya kalian menyentuh calon istri saya?" Geram Yudistira. Dia kini berhasil masuk ke ruang makan formal yang jarang digunakan. Adeeva ada di sana, sedang duduk sembari menunduk dan menangis.
Makasih buat yang selalu support cerita ini! Maaf kalau banyak typo