Di sisi lain, Sean tampak sedang duduk, beberapa kali dia menghela napas panjang. Bagaimana tidak, ini sudah jam berapa dan yang lebih konyol lagi adalah Nicholas dan Marvin tidak bisa dihubungi sama sekali.
Sementara itu, Grace hanya bisa diam, hatinya benar-benar resah bahkan dia tidak bisa untuk mengendalikan dirinya sendiri, sebuah hal yang berada di luar dugaan yang bahkan dia sendiri tidak tahu bagaimana cara untuk menyelesaikannya sama sekali.
"Grace, kenapa kau tampak resah sekali? adakah yang membuatmu sampai seresah ini?" tanya Sean kemudian.
Grace tampak menggelengkan kepalanya kemudian dia kembali menghela napas panjang.
"Entahlah, aku juga sama sekali tidak tahu, Sean. Aku merasa jika semuanya sedang tidak beres sekarang. perasaanku tidak enak dan aku terus memikirkan Nick, di mana dia? Apakah dia baik-baik saja? Aku takut terjadi sesuatu kepada Nick, Sean."