Capítulo 117: Ayah Pramono yang Jatuh ke Jurang

"Ayo sekarang kita tidur." tuturnya sambil mengajakku beranjak dari depan api unggun untuk masuk ke dalam tenda. Sekilas aku melihat ke sekeliling dimana hanya di penuhi dengan hamparan perbukitan yang tertutup oleh gelapnya malam. aku bisa melihat berbagai mahluk halus sedang berada di sana seakan-akan sedang mengintai kami. Tapi aku hanya bersikap masa bodoh. Aku sangat malas jika mereka tahu kalau aku bisa melihat mereka. bisa-bisa mereka menghantuiku selama perjalanan. Meskipun perjalanan sebenernya masih sangat panjang.

"Iya yah," tukasku sambil mengikutinya. Lalu kami masuk ke dalam dan menutup risleting tenda. Disaat yang bersamaan aku merasakan kehadiran mahluk halus itu semakin dekat dengan tendaku aku bisa melihat bayangan mereka dari dalam tenda.