Andreas terlelap dalam tidur nya, tapi dia tetap menyiapkan senjatanya di bawah bantal nya untuk berjaga-jaga jika dia di kelilingi orang-orang yang ingin membunuh nya.
perjalanan jauh membuat Andreas terlelap terlebih dengan kasur empuk yang tuan Jonas siapkan.
samar-samar dalam ruangan yang tidak terlalu terang, Andreas merasakan jemari seseorang yang membuka kemeja nya.
Andreas mengerutkan keningnya, dia pun mulai membuka matanya namun mata nya terbelalak saat melihat seorang perempuan yang hanya mengenakan pakaian satin tanpa bra juga celana.
Andreas menodongkan pistol kearah dahi gadis tersebut dengan tatapan tajam.
"siapa yang menyuruhmu?" tanya Andreas penasaran
perempuan cantik tersebut terkekeh, dia menatap dalam-dalam wajah tampan Andreas lalu tersenyum lebar dan membuka dress satin nya.
sepertinya gadis itu tidak takut jika Andreas menembak kepalanya.
"tuan Jonas memintaku untuk membuat mu rileks, aku datang untuk memijat mu tuan ku" ucap nya tersenyum.
Andreas menurunkan pistol nya dan mengarahkan pistol tersebut kearah dada gadis itu
"aku tidak percaya" pungkas Andreas.
gadis itu melengkung, mencoba membuat Andreas terbawa hasrat saat melihat tubuh sensual nya.
"aku bisa memijat apapun yang kau mau tuan, sekarang aku adalah pesuruh mu" jawab gadis itu sambil menggigit jemari nya .
lutut gadis itu di gesekan ke junior andreas yang belum terbangun.
dia terkekeh dan terus menggesekkan nya hingga membuat Andreas menelan ludah nya.
"apa kau siap untuk ku pijat tuan?" tanya nya dengan suara berat yang mendesah.
Andreas memasukkan senjata tersebut kedalam bantal dan menarik tengkuk gadis yang tersenyum di bawahnya
"kau belum mengenal ku nona, bersiaplah menjerit" ucap Andreas
perempuan yang sudah sepenuhnya tanpa busana itu tertawa senang karena pria tampan itu akan segera menjamah nya.
Andreas mengangkat tubuh gadis itu dan membetulkan posisi nya, tentu saja Andreas menjambak rambut gadis itu dan tersentak kaget.
Melly, nama gadis itu..dia langsung bangkit dan menyentuh junior milik Andreas yang masih tertidur.
"kau suka jika aku mengurut mu mulai dari sini tuan?" tanyanya
"ehmm" sahut Andreas.
pria itu menjambak kembali rambut gadis tersebut dan meminta nya untuk mengulum batang junior nya.
tentu saja gadis itu sangat senang terlebih saat melihat junior yang mengembang 3 kali lipat, benar-benar di luar ekspektasi.
ternyata cukup besar dan panjang, Andreas bukan hanya tampan dan memiliki kekayaan yang berlimpah tapi juga memiliki junior yang mampu membuat para gadis gemetar hebat saat merasakan nya
Melly mengulum junior tersebut, tidak seluruhnya namun Andreas memaksa nya untuk mengulum keseluruhan.
tentu saja dia tersedak karena junior milik Andreas yang cukup panjang membuat mulut gadis itu tidak muat seluruh nya.
"kulum lebih dalam" titah nya
Melly mengeluarkan air mata saat dia memaksa junior tersebut masuk kedalam mulutnya.
Andreas mendesah hebat, dia melebarkan pahanya dan memejamkan mata.
"ouhhh" ucap nya
gadis itu memainkan lidah nya di dua bola kenyal milik Andreas, dan sesekali memainkan nya.
selesai bermain dengan junior tersebut, Melly mencium bibir pria itu dan melumat nya.
kini keadaan terbalik, Andreas menjatuhkan tubuh gadis itu dan tertawa lebar.
dia mengulum puting gadis itu dan melumat dadanya
tentu saja Melly melengkung hebat, dia memejamkan mata nya menikmati lidah hangat pria tampan tersebut.
Andreas bukan hanya tampan tapi dia memikat dan menggairahkan.
kini lidah itu mulai menjulur Ke bawah, menyapu hangat tengkuk pinggang gadis itu dan bermain sebentar di pusar nya .
"ohhh gosh..tuan" ucap nya tak kuasa menahan gelora hasrat yang memuncak.
pria itu mulai turun kebawah, dia membuka lebar paha gadis itu lalu menatap lubang inti milik nya.
"perempuan jalang rupanya" batin Andreas.
kedua jari Andreas mulai memasuki lubang tersebut dan mengaduk-aduk lubang itu hingga membuat Melly terangsang kuat.
"ahhh tuan" desah nya
Andreas terkekeh, dia pun memainkan gspot milik nya dan gadis itu semakin tak kuasa untuk berontak, dia benar-benar di buat frustasi dengan rangsangan pria tersebut.
Andreas kembali keatas dan mencium bibir gadis itu lalu menggigit pelan puting nya.
lagi-lagi Melly melengkung dan mengalungkan tangannya di leher pria itu
Andreas bangkit saat Melly memberikan nya pengaman.
cukup bagus karena Andreas tidak ingin jika gadis itu hamil karena percintaan semalam ini.
dia pun memakai pengaman tersebut dan memasuki lubang inti milik Melly.
satu kali hentakan membuat gadis itu menjerit hebat, junior itu benar-benar memenuhi area intimnya.
"sangat besar" desah nya
Andreas mencium bahu gadis itu dan memaju mundur kan pinggulnya, sambil menghentakkan Junior nya kuat-kuat.
gadis itu melebarkan pahanya karena rasa nikmat yang dia rasakan dalam lubang kenikmatan milik nya.
benda tumpul itu telah membuat Melly menjerit nikmat
Andreas menumbuk dinding rahim gadis itu dan membuat Melly bergoyang tak beraturan, mereka benar-benar menikmati malam percintaan itu
hingga beberapa waktu kemudian, Andreas dab Melly merasakan klimaks bersamaan.
pria itu tertawa lebar dan bangkit lalu mengusap wajah gadis cantik itu.
"pekerjaan yang cukup bagus, kau bisa membuatku terangsang" pungkas Andreas
gadis itu tertawa, dia pun sangat senang karena bisa melayani pria setampan Andreas.
matanya yang menyala dan tubuhnya nya yang mengundang hasrat seksual kaum hawa adalah hal terhebat yang dia miliki.
pria tampan itu langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan juniornya lalu membuang pengaman tersebut.
selesai membersihkan tubuhnya, Andreas meraih vodca dari dalam kulkas kecil.
"aku akan membayar mu malam ini" ucap Andreas datar dan meraih ponselnya.
"berapa nomor rekening mu" tanya Andreas
Melly terkekeh,
"aku tidak butuh uang mu tuan, kau cukup jadikan aku simpanan mu, ku sudah sangat bahagia" balas nya
Andreas Tertawa mendengar permintaan gadis cantik tersebut.
"bawa aku pulang ke rumah mu, biarkan aku mengurus hasrat mu di rumah" ucap gadis itu memohon
Andreas menghela nafas panjang dan tertawa lebar mendengar penuturan gadis itu.
"terimakasih atas permintaan mu itu tapi aku tidak bisa membawa mu ke rumah ku, sorry" sahut Andreas.
gadis yang tanpa busana itu berdiri, dia mendekat kearah Andreas.
"kenapa? apa aku tidak sesuai selera mu tuan?" tanya nya mengiba
"sejujurnya aku sudah memiliki seorang putra, aku tidak ingin membawa jalang sepertimu ke rumah ku, Sekarang cepat katakan berapa nomor rekening mu" pungkas Andreas.
gadis itu menghela nafas lemah , dia kecewa karena Andreas tidak ingin membawa nya pulang maupun menjadikan nya sebagai teman hasrat seksual.
"kau membuat ku sedih tuan" ucap Melly lirih
Andreas tertawa lebar melihat wajah memelas gadis itu.
bagaimana bisa Andreas membawa nya pulang, bahkan di Kanada dia telah memiliki banyak jalang dan dia tidak ingin menambah banyak daftar perempuan yang merajuk untuk bisa bersama dengan nya terus menerus.