Jakarta, 01 September 2024 - 08.39
Bertepatan di hari minggu, semenjak matahari mau terbit. Rasanya sudah berminggu-minggu isi kepalaku makin ruwet.
Dan, hari ini tepat sekali kalender baru saja mengganti angka nya.
Dan ku pinta suatu pernyataan yang mengerucut. Namun statementnya menggantung secara keseluruhan.
Lagi-lagi setiap pernyataan mengandung ambigu yang lebih dominan.
Karena tiap individu punya karakternya masing-masing, fikiran serta energi pada tubuh silih berganti.
Karena fikirnya semakin tercampur aduk hiruk-pikuk, energinya dikerahkan untuk mengendalikkan si karakter tersebut.
Lantas, sumber energinya tak mewujudkan batang hidungnya.
Dan, berbahasa kesana-kemari.
Yang selalu saja AMBIGU = AMBEGO
Aku masih berpikir positif, setidaknya ada tujuan baik di balik hal tersebut.