Capítulo 229: kuburan

desty hanya bisa menggeleng kan kepalanya.. tapi mata nya berkali kali menatap ke layar hape nya menanti kabar dari seseorang yang sudah dua hari tak ada kabar sama sekali. hati nya risau dan penuh rasa khawatir.. tapi ia sendiri saat ini tak bisa berbuat banyak karena suami nya berada jauh di negri orang. ya.. kabar yang di nanti kan desty tentu saja kabar dari suaminya. terakhir kali mereka berkomunikasi, orland mengatakan pada dessty bahwa misi penyelamatan kakek telah di tentukan waktu dan harinya. yang saat itu tentu saja seharusnya sudah di jalan kan sejak 2 hari yang lalu.

hendra menggendong niken menuju ke arah parkiran. niken masih saja berontak dan menggoyang goyang kan kaki nya meminta turun. walau ia tergolong pintar dalam ilmu bela diri, namun karena ia kini sedang hamil jadi pergerakan nya saat ini tentu saja tak se bebas dulu. jadi kekuatan hendra yang biasanya setara dengan nya kini ia sama sekali tak bisa melawan pria yang sedang menggendongnya ini.