"Siapa yang bilang kita akan pulang ke tempat kakek? Kita menuju rumah kita.. tempat untuk kita tinggali berdua.. aku kan sudah bilang kemaren.. apa kamu lupa?"
Desty pun mengingat obrolan mereka saat di rumah sakit kemarin.. "oh.. aku ingat.. tapi tak menyangka akan secepat ini.. bahkan kau tak memberiku kesempatan untuk berkemas.."
"Untuk apa berkemas? Semua yang kamu butuhkan ada di apartment kita"
"Hmmm sudah ku duga.. tapi tidak dengan barang-barang pribadi ku, hp, tas, laptop, novel kesukaan ku semuanya tidak ada disana"
"Tenang saja.. besok aku menyuruh mbok rin mengantarkan semua itu ke apartment kita"
*Sesampainya di apartment..
Orland langsung menggendongnya ala bridal style!!
Dan desty pun berteriak, bahkan beberapa kali memukul-mukul dada orland.
Namun orland tetap tak terpengaruh sedikitpun dengan pergerakan desty..
Menahan kekuatan desty bukan sesuatu yang sulit untuk dy kendalikan.
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!