"Hey.. jangan perdulikan dy.. aku ingin tau, bagaimana cara mu melewati para penjaga di depan gerbang utama yang sangat ketat itu. Kamu bukan hantu kan??" Ucap pria tampan yang duduk di samping supir
"Huh... Children!!!
"What u say?!!
"Hantu??? Pikiranmu sudah seperti bocah!! Karena gerah di renteti pertanyaan, akhirnya aku pun menjelaskan caraku melewati gerbang itu.
"Sudah ya. aku tak suka berbicara terlalu banyak pada orang asing.. so bye!"
"Hey.. kenapa kau pergi?? Perkenalkan namaku hendra herlambang.. aku asisten pribadi tuan muda darmawan."
"Oh aku..—-" kata-kataku di potong olehnya
"Aku tau.. namamu beibhy kan?"
"Panggil aku desty"
"Tidak.. aku lebih suka beibhy"
Huh.. aku memutar bola mataku jengah!!
Ia mengatakan bahwa dy adalah asisten tuan muda darmawan? "jangan katakan si mata vampir ini adalah tuan Darmawan!!! Bisa mati aku menyinggung orang ini!!"
"Oh.. karena kamu asisten tuan darmawan, kalau begitu.. bisakah aku meminta tolong padamu untuk mengembalikan giok ini pada tuan darmawan.. aku rasa bentuk ku sudah tak pantas lagi untuk menemui tuan darmawan.."
Setelah menyerahkan giok kepala naga itu pada lelaki yang bernama hendra ini, aku mulai membuka topiku.. aku merasakan jika rambutku telah basah..
ku gerai rambut panjangku dan mengibas-ngibas kan nya perlahan. Kemudian aku menggulung lagi keatas dan menjadikan topi ku sebagai alat untuk mengipas2 wajahku..
Akhirnya aku melihat sebuah kursi kayu dibawah pohon rindang yang langsung menghadap ke arah danau yang berada tak jauh dari tempat ku berdiri.
"Trimakasih karena anda sudah mau membantuku mengembalikan giok itu langsung.. masalah kenapa giok itu bisa di tangan ku, itu ceritanya sangat panjang.. dan aku sudah kehabisan tenaga dan kepanasan.. lain waktu aku akan menceritakannya. Tapi anda harus ingat aku bukan lah seorang pencuri."
######
Pov orland
Jam telah menunjukan pukul 11.30 saat nya aku kembali pulang untuk menemui kakek..
Dalam perjalanan ku tatap biodata wanita yang tadi pagi ku minta pada hendra. Aku telah memprint nya menjadi beberapa lembar..
Nama : beibhy lovely destiny
Usia : 23 th
Status : lajang
Kelahiran : jakarta, 2 sept 1997
Tempat tinggal : Panti kasih bunda
IQ : 250
Ciri- ciri : berkulit putih, bermata coklat terang, berambut hitam lurus.
Tinggi badan : 165cm
Berat badan : 52kg
Cita-cita : mengelilingi dunia
Sahabat : -nabilla putri Jojo (anak bungsu dari istri ke 3 tuan besar jojo, orang terkaya ke 4 di indonesi*)
- bragi sitorus (pemilik toko perhiasan yang tersebar diseluruh wilayah indonesi*)
Pekerjaan sampingan : -waitres di resto n cafe starbuck pada sore hari hingga pukul 10.00 malam lanjut
-menjadi waitress minuman di Zclub dari pukul 11 malam hingga pukul 2 dini hari.
#Telah memenangkan berbagai macam prestasi di berbagai akademik.
#Mendapat kan beasiswa terlama selama menduduki pendidikan.
#Belum pernah pacaran, meski banyak lelaki yang mengejarnya
#julukan "DEWI PEMATAH HATI"
"Huh baru kali ini aku membaca biodata seseorang dengan mendapat banyak hal menarik di dalam nya."
Sekilas balik mengenai tubuh desty yang berdiri tepat di hadapan mobilnya muncul.. kemudian ucapan hendra yang mengatakan dada nya akan pas di genggamannya pun mulai terngiang.. seketika itu orland pun membayangkan..
jika....
"Bastard!!! Shit!!!" Pekik orland, hingga membuat hendra dan pak budi menoleh kearah nya bersamaan. Aku tak menyangka, memikirkan nya saja bisa membuat adik ku terbangun seketika. "Shit!!!"
Aku mencoba memejamkan mataku untuk menenangkan adik ku yang telah merasa terjepit di bawah sana.
Sampai suara klakson pak budi membangun kan ku.
Hmmmm kelinci itu datang sendiri kehadapan ku!!! Bergumam licik di dalam hati.
"Itu seperti gadis yang tadi pagi!! Coba lihat bokong indahnya.. begitu bulat berisi dan menakjubkan." Ucap si playboy cap kampret itu. Alias hendra herlambang. Anak nya pak bambang herlambang asisten kakek ku.
Mendengar ucapan hendra, lagi lagi pikiran ku berubah menjadi mesum!! Oh tuhan.. apa otak ku telah teracuni oleh pikiran hendra, sampai membuat ku berkali-kali berfikiran mesum pada gadis itu.
Tanpa ku suruh menanyai keperluan si gadis itu, ternyata hendra telah berinisiatif terlebih dahulu.
Aku cukup tercengang, ia memiliki giok yang di cari kakek selama puluhan tahun ini. Aku tak menyangka giok nya datang sendiri di saat-saat kakek telah putus asa. Dan menjadi sering sakit-sakitan karena tak juga menemukan giok itu.
Benar-benar wanita yang penuh kejutan!!! Aku semakin ingin mengetahui banyak tentangnya, siapa yang tau ada kejutan apalagi yang aku dapatkan darinya nanti? ^__^
Ku turun kan sedikit jendela mobil ku, aku ingin melihatnya lebih jelas..
Eitsss peluh nya yang turun perlahan dari leher menuju ke tulang keringnya dan kemudian turun lagi mengarah pada belahan dadanya, membuat ku berfikir keras.. ingin menjadi setitik peluh itu.
Oh tuhan... fikiran mesum ini tak bisa pergi dari otak ku!!!
Seketika pikiran kotorku meraja lela, dy malah membuka topinya dan mengibas-ngibas rambut indahnya, seketika aroma tubuh nya dapat tercium olehku.. wangi keringat yang begitu harum.. seketika membuat ku candu.. aku ingin segera memeluk nya dan menghirup lebih banyak lagi wangi tubuh nya itu.
Oh tuhan.. dy benar-benar seperti seorang model shampo saja di mataku. Benar-benar cantik.. di tambah lagi ketika ia mulai menggulung seluruh rambutnya keatas.. menampilkan jelas leher jenjang itu. ingin sekali aku mencium leher mulus putih itu.
Ugh!! Lagi lagi adik ku terbangun!!!
Brengsek!!! Ku usap wajah ku kasar menggunakan kedua telapak tangan ku. Perlahan kulihat ia menjauh dan mulai duduk di tepi danau.. mobil yang di kendarai oleh pak budi pun mulai berjalan dan meninggalkan ia sendiri di luar sana
Memasuki pekarangan rumah, aku bergegas menaiki tangga dan menuju kamarku untuk mencuci muka dan menyegarkan pikiran kotor ku. Aku tak berencana kembali ke kantor. Jd kuputuskan untuk mengganti pakaian santai saja.
Setelah itu aku menemui kakek dikamarnya.. kamar yang penuh dengan bau antibiotik.
"Kakek.. aku punya kabar gembira untuk kakek.. ini.." ku sodor kan giok kepala naga milik kakek ku yang telah lama ia cari.
Mata kakek seketika terbelalak. Ia membuka paksa selang oksigen yang menempel pada hidungnya.
"Mana dy!!! Mana gadis itu!!! Mana dy!! Aku ingin bertemu dengan nya?!! Pasti seorang gadis yang mengantar kan nya bukan??" Ucap kakek ku dengan histeris dan membuat ku sedikit panik
Sebenarnya darimana kakek tau mengenai gadis ini..
"Itu.. tuan besar.. sebenarnya aku telah memerintahkan security tadi agar gadis itu menemui mu segera. Aku tak menyangka jika giok itu malah kini berada di tangan tuan muda." Ucap pak bambang yang tak lain adalah asisten kakek ku.
"Jangan katakan padaku jika dy yang baru saja menghubungi mu melalui layar monitor."
"Itu... benar!!"
"Bawa aku padanya!! Aku ingin menemui nya!!! Giok ini tak berguna untuk ku!! Aku hanya menginginkan gadis itu!!! Bawa dy padaku!!! Cepat!!!" Triak kakek ku hingga aku tak mampu berkata apapun lagi.
Hendra!!! Cepat jemput gadis tadi. Aku yakin ia masih beristirahat di bawah pohon di tepi danau.
"Ku pringatkan pada kalian!! Jangan ada yang menyakiti atau menakutinya!!!" Perintah kakek ku lagi benar-benar membuat kepalaku dipenuhi tanda tanya!!
Lagi-lagi dan lagi.. kejutan apa yang akan dy bawa!!!