Capítulo 158: KAYLA KECELAKAAN

Selesai sarapan pagi cowok itu langsung pergi untuk membeli hoodie, baju beberapa karena di bali masa iya tidak beli apa-apa. Pergi ke sendirian, tidak juga ada si caffer datang dengan santainya menggandeng Gabriel. "Sayang, beliin aku baju gitu." ujar Arin dengan logat manja. Tak cocok dengan wajahnya.

"Kayaknya nggak bisa deh. Aku nggak punya duit," tolak secara halus ye kan.

"Ih kamu kan ada kartu banyak, pasti isinya juga banyak lagian aku juga nggak minta mahal-mahal kok. Pelit banget sih," rengek gadis itu.

"Lebay banget sih ni cewek," batinnya.

"Iya nanti. Btw nggak usah gandeng-gandengan deh banyak orang kagak ilang kagak gue-nya. Kan udah dikontrak," kata Gabriel.

"Maksud kamu apaan sih? Kamu berubah ya jangan-jangan Kayla maksa balikan kamu ya. Ha?" gadis itu kesal merengek di tengah jalan membuat wajah Gabriel benar-benar malu. Hasil selingkuhan kayak gini lu pertahanin bro? Nggak jelas!