Capítulo 229: Ayah Mengizinkanmu Mengalahkan Seorang Wanita

"Nirwasita Lesmana!" Air mata Gayatri Ramadhani mulai jatuh, dan suaranya dipenuhi dengan tangisan yang tercekat.

"Jangan menangis." Pria itu tenggelam, suaranya rendah dan parau dengan sedikit permintaan maaf dan sedikit rasa bersalah, "Aku tidak bisa menahanmu lagi."

Suara itu jatuh, dan dia setengah berlutut dengan lembut di tanah.

Gayatri Ramadhani tahu ini adalah efek obat tidur dan obat bius.

Cemas dan marah di dalam hati mereka, mereka rela memberikan beban berat padanya!

Meskipun dia tidak melukai otot atau tulangnya, dia tidak terluka, tapi obat-obatan seperti itu akan merusak sarafnya!

Wanita menarik napas dalam-dalam sambil mengangkat tangannya untuk menopang tubuhnya, "suaminya, baiklah." "Kamu

tidak bisa memelukku, aku bisa menggendongmu!"

"Aku berusaha keras, aku percaya kamu!"

Gadis Peluk dia, cobalah yang terbaik untuk membiarkan dia memberatkan dirimu.

"Bodoh."