"Bukankah semua ini menjadi tugas Anda, Nona?"
Oscar mencoba membalikkan keadaan. Ia tidak ingin Villearisa lepas tangan begitu saja terhadap tuannya.
"Kau?! Kau, berani sekali pada saya, Oscar!"
"Maaf, Nona. Saya hanya mengingatkan Anda agar tidak lupa dengan tugas Anda sebagai seorang istri."
Wah, keren sekali Tuan Oscar! Dia berani melawan Nona Cyra! seru Ellie kegirangan.
"Kau tidak berhak memerintah ataupun mengingatkan saya! Ingat kedudukan mu! Kau hanya seorang asisten di sisi Kleiner!"
Villearisa memicingkan kedua matanya seraya mengepalkan tangannya.
"Ya benar. Sebagai seorang asisten sudah selayaknya saya mengingatkan majikan saya, bukan? Ayo, Ellie, kita pergi! Permisi dan selamat malam, Nona!"
Oscar dan Ellie membungkukkan badan mereka lalu beranjak dari sana.
"Hei, tunggu! Jangan pergi kau, Oscar!"
Oscar dan Ellie tidak mengindahkan teriakan Villearisa. Keduanya terus melangkah pergi.
Brak!
Hai hai, Sahabat Zoya!
What's up, Genks? Kalian tim mana nih?
Kleiner?
Vyschella?
Ethan?
Villearisa?
atau ...
Oscar?
Hahahaha ....
Kok Oscar sih? Jujur saja, Oscar adalah salah satu teman baikku semasa sekolah menengah pertama yang memiliki sikap lembut dan tentu saja, dia normal! Itulah mengapa, aku memakai namanya di novel perdanaku ini!
^∆^
Ayo beritahu aku agar aku lebih bersemangat menulis lagi!
^∆^
Happy Reading Happy Readers!
Thank you all!