Capítulo 97: Belajar Tidak Benci.

Rina masih bersandar di bahu Eza. Suasana menjadi tambah dingin, embusan angin menerpa keduanya.

"Mari kita membahas akhlak Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam. Aku sudah mendekapmu, dan pasti sudah sedikit hangat," ujar Eza.

"Nabi Muhammad sama sekali tidak pernah memiliki memiliki dendam. Bahkan beliau selalu mendoakan orang-orang yang mendzalimi beliau. Sekarang Kakak yang menceritakan? Aku sangat ingat saat SMA Kakak membaca kisah Nabi ketika didzalimi, jadi sekarang aku ingin dengar lagi," pinta Rina, Eza membelai kepalanya.

"Maunya sama persis atau beda?" tanya Eza.

"Yang penting cerita sambil menunggu azan." Rina menatap Eza yang melihat bintang-bintang.

"Anas bin Malik RA meriwayatkan, suatu ketika para sahabat sedang berada di dalam masjid bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba, seorang badui atau orang yang tinggal di pinggiran kota datang lalu buang air kecil di dalam masjid.