Melati dan Bu Angel saat ini sedang berada di dalam kamar. Kedua wanita itu tampak saling mengobrol satu sama lain. Melati menatap ke arah wanita paruh baya yang sedang merebahkan diri itu di atas tempat tidur.
"Ibu sudah tak sabar lagi, ingin melihatmu menikah dengan Joseph nanti." Bu Angel tersenyum dan menatap ke arah Melati.
"Apa Ibu yakin, kalau aku dan Joseph akan berjodoh dan menikah suatu hari nanti?"
"Ibu yakin, Nak. Joseph adalah pria yang setia dan tidak mudah menyerah pada cintanya, yaitu kau."
Saat dikatakan hal-hal seperti itu, membuat Melati sangat senang, sekaligus tersipu malu. Wanita itu mengulum senyum dan merasa tak menyangka dengan hal ini. Semoga saja apa yang diucapkan oleh Bu Angel akan menjadi kenyataan suatu hari nanti. Ia juga tak sabar, kalau nanti semua itu terjadi.
"Doakan saja, ya, Bu. Kalau aku dan Joseph akan berjodoh nanti. Kita semua tak akan pernah tahu dengan rencana Tuhan selanjutnya." Melati memegang pergelangan tangan Bu Angel.