'Ceklek'
Tawa dari kedua sejoli yang membicarakan pelaminan sontak terhenti karena terkejut. Nevan dan Gina melirik ke arah pintu, tepat di sana Gino tengah berdiri mematung di dekat pintu seraya membawa sebuah nampan.
"A-ah, kenapa berhenti?" Gino tersenyum lembut lalu melangkahkan kakinya sedikit menuju nakas. "Dokter nyuruh kakak buat nganterin buah-buahan ini biar Gina makan."
Sebenarnya Gino sendiri sedikit merasa tidak enak karena sudah masuk ke dalam ruang rawat Gina ketika adiknya itu sedang asik bercanda dengan Nevan. Semantara Nevan dan Gina sendiri hanya aling menatap seraya tersenyum.
"Kak Gino," panggil Gina menghentikan langkah Gino yang ingin keluar ruangan.
"Ya? Gina butuh apa?"
Menggeleng, Gina malah merentangkan tangannya. "Gina nggak butuh apa-apa. Cuma mau peluk aja."
Perkataan Gina membuat senyum tulus penuh haru dati Gino terpancar. Mimpi apa ia semalam melihat adik kembarnya kembali meminta sesuatu yang biasanya mereka lakukan saat kecil.