Capítulo 229: Hidupku Yang Suram Bagian 2

"Hah~ hidupku suram sekali~" gerutu pelan Anko dengan wajah melasnya. Saat Anko yang telah memegang segelas air itu berbalik ....

"Apanya yang suram?"

"Huaaaaa!!" Anko terkejut begitu dia berbalik dan di sana ada seorang lelaki tampan yang berdiri di dekatnya. Wajahnya pun langsung memerah padam, dan tangannya menjadi lemah gemetaran sehingga membuat gelas yang dipegangnya itu hendak terjatuh.

Bahkan dia tak sempat memalingkan pandangannya, dan gelas itu benar-benar melayang hampir menyentuh lantai. Kalau nantinya jatuh pasti akan berbunyi dan mengagetkan semua orang yang ada di ruangan ini dan membuat mereka yang sedang tidur beristirahat terbangun.

Tapi, seorang lelaki tampan itu berhasil memungutnya sebelum gelas benar-benar terjatuh ke lantai. Di dekat gelas tersebut ada semacam lingkaran angin putih yang menyelimutinya.

*Kemampuan Yuuto yang utama kan mengendalikan angin.

"Fuh~ hampir saja~"

Meskipun begitu, ada sebercak air tumpah di lantai.