"Aku hanya melihat sesuatu yang mencurigakan waktu itu, dan kebetulan tadi arah yang aku tuju sama dengan arah mereka berdua menemukan sesuatu." Jelas Shin yang tidak bisa begitu berterus terang.
"Ha? Apa ada sesuatu hal yang terjadi di sana?" tanya Yae memastikan.
Jika dipikir-pikir lagi, Yae adalah orang yang penting di kelompok ini jadi, sebisa mungkin lelaki imut ini memikirkan hanya pengecualian untuk dia yang tidak bisa ikut menelusuri tebing.
"Ada." Jawab Mafu serius.
"Eh!? Seperti apa?" tanya Yae yang merasa kalau pembicaraan ini tampak tidak mengenakkan hati.
"Itu ...." Begitu Mafu hendak mengatakannya, Crysta memotong perkataannya.
"Apa itu pertarungan dengan ras lain?" tanya Crysta memastikan dengan serius.
"Eh!?" celetuk Mafu heran yang berpikir bagaimana Crysta bisa tahu hal ini? Padahal dia tidak punya kemampuan untuk membaca hati seseorang.
"Ah, Iya, benar," jawab lelaki imut ini dengan sedikit ragu.