Capítulo 385: Saatnya Mengencangkan Sabuk

Tim ke-9 Pria Bertopeng telah berhasil memberikan perlakuan yang mereka terima di depan Pria Zirah Emas kepada kelompok orang yang tidak berdaya ini. Mereka mengambil apa yang mereka lihat, kantong mereka penuh, seolah-olah mereka melakukan hal yang sepele.

Pria bertopeng kurus itu menyentuh pantat seorang wanita dengan angkuh, dan kemudian menertawakan wanita yang berlari ketakutan, membanting kepalanya ke perisai pria bertopeng lainnya dengan panik.

Tidak ada yang berani menghentikan perbuatan jahat orang-orang bertopeng, itu seperti konvensi, lebih seperti "proses" yang tidak tahu berapa tahun latihan, orang yang kejam menjadi mati rasa, dan orang yang dilecehkan menjadi mati rasa.