Capítulo 37: Kemarahan ayah

___happy reading___

Meski di awal menikah ia tak memiliki perasaan apa-apa, namun tak dapat di pungkiri Dev memiliki pesona yang luar biasa yang tak dapat di tepis begitu saja membuat hati nya kian meleleh dari hari ke hari, terlebih permainan Dev yang luar biasa di atas ranjang membuat ia seakan terperdaya dengan pria itu.

Setelah shafa yakin tak ada orang di rumah itu, ia pun melangkah kan kaki nya ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

________&&&________

Sementara di suatu tempat wajah Alexander masih nampak murka, ia tak bisa menutupi kemarahan nya, ia tak bisa mengabaikan masalah anak nya begitu saja meskipun ia sudah berusaha menahan emosi nya. Hari itu ia sudah bersiap untuk pulang ke ke kota nya. Ia tak dapat menahan nya lagi untuk segera menyelesaikan masalah nya dengan Devan putra nya satu-satunya.