Capítulo 270: Pertarungan Sengit

Bel pulang pun berbunyi, aku dan teman – teman yang lainnya mulai merapihkan buku – buku kami dan memasukkan nya ke dalam tas untuk bersiap – siap berdiskusi masalah belajar kelompok yang akan kami laksanakan bersama – sama.

"Bagaimana sudah waktu nya pulang, dan seperti nya kita bisa untuk membicara kan masalah belajar kelompok kita sekarang" Ujar Ramosa yang sudah siap dengan menggunakan tas ranselnya, dan menggendongnya di belakang.

"Iya kita akan kemana nih?" Tanya Sisko yang sepertinya tidak begitu bersemangat soal belajar, terlihat sepertinya dirinya tidak terlalu menyukai soal pelajaran, dia selama ini memang lebih suka untuk mengikuti acara – acara di luar pelajaran seperti contohnya bermain basket dan dia di kenal sebagai seorang pelajar kelas satu menengah ke atas dengan bakat dan kemampuan yang hebat kalau soal permainan basket.