Setelah cukup lama mereka berbincang selama perjalanan menuju restoran untuk makan malam bersama. Tiba-tiba suasana menjadi sangat hening karena tidak ada yang kembali mengawali pembicaraan, baik Bianca atau Rayvin keduanya sama-sama diam dan tampak saling canggung satu sama lain.
Terlebih lagi, Rayvin sebenarnya memiliki niat yang cukup serius malam ini untuk ia katakan kepada Bianca. Sebenarnya malam ini ia tidak hanya ingin mengajak gadis cantik itu untuk makan malam bersama, namun ia juga berniat untuk mengungkapkan perasaannya yang sudah beberapa hari terakhir ini ia pendam.
Awalnya Rayvin sendiri masih ragu apakah dirinya memiliki perasaan khusus kepada Bianca atau hanya sekedar mengagumi nya saja. Namun semakin dekat dengan gadis itu, ia semakin yakin bahwa perasaan ini tidak hanya sekedar rasa mengagumi saja dan bahkan dirinya sudah yakin jika perasaannya kepada Bianca itu sangat spesial.