Vania merasa bahwa dirinya benar-benar beruntung sudah mendapatkan laki-laki yang baik seperti Justin yang saat ini sudah benar-benar bisa mendampingi dirinya dan menerima dirinya apa adanya.
Bagi Vania, Justin sudah sangat berarti dalam kehidupan pribadinya dan ia tidak ingin meninggalkan dirinya seperti Raka yang dulu juga meninggalkan dirinya begitu saja tanpa mau mempertahankan hubungan mereka padahal keduanya memiliki perasaan yang sama-sama saling menyayangi.
Gadis cantik itu terus menerus menatap Justin dengan lekat seakan tidak ingin ditinggalkan olehnya begitu saja. Sementara Justin masih dengan telaten memperhatikan luka yang ada pada lutut Vania dan memastikan bahwa lukanya sudah terawat dengan baik.
"Nah, sekarang udah selesai lukanya dibersihin. Lain kali kamu benar-benar harus hati-hati jangan sampai terluka lagi kayak gini," ucap Justin sambil membereskan kotak obat yang ada di hadapan Vania.