Selama dalam perjalanan Rayvin dan Bianca berbicara panjang lebar dan saling menceritakan sesuatu hal yang sangat Random bagi keduanya. Namun diantara kedua remaja itu sama sekali tidak ada yang canggung dan bahkan semuanya terlihat sangat menyenangkan bagi mereka. Kini keduanya sama-sama saling memahami satu sama lain dan sepertinya tidak ada masalah ketika mereka berdua menjalin sebuah hubungan pertemanan lebih dekat lagi.
"Ngomong-ngomong tadi kamu juga tinggal sama nenek kamu aja ya?" tanya Rayvin yang penasaran karena rumah Bianca terlihat sangat sepi.
Bianca mengangguk-anggukkan kepalanya tanda bahwa apa yang dipertanyakan oleh Rayvin itu benar.
"Iya, kedua orang tua aku sekarang lagi kerja di luar pulau. Jadi, mau enggak mau aku harus tinggal sama nenek karena aku juga harus temenin nenek sebagai cucu satu-satunya," jawab Bianca dengan jujur sambil menyunggingkan senyum manisnya.