Masih di kota Transilvania di rumah lama milik Mikaelo. Setelah satu jam berlalu mencari obat ramuan akhirnya Arkha menemukan toples obatnya yang berwarna emas, lalu memberikannya kepada Mikaelo untuk di berikan kepada Augustine.
"Heii Mike ini dia bukan obatnya, tetapi tulisannya sudah memudar.
"Mana coba lihat, aku cium dulu aromanya. Hmm ya benar ini dia , makasih ya Arkha. Ehh tetapi ada dua botol tidak, coba kamu lihat di belakangnya yang tadi kamu nemuin obatnya.
"Nich ada satu lagi Mike.
"Okelah siip, sebentar aku masukkin kedalam tas dulu.
"Ehh ini ada obat apa koq cuman sendirian .
"Coba kamu lihat warna tutup toplesnya apa.
"Ini warna hitam semua toplesnya.
"Hhahaha nggak usah taruh saja obatnya, itu obat untuk kakek-kakek.
"Hhahaa maksudmu kakek-kakek gimana?
"Ya bagaimana ya aku kasih tahunya , nanti kamu ketawa lagi.
"Ya sudah sich cerita aja, jangan buat aku jadi penasaran Mike.