Capítulo 126: 122.Maura

Siang hari, tampak terlihat sepasang kekasih yang tersenyum bahagia, dia adalah Maura dengan kekasih nya Fauzan. ya semalam Fauzan mengajak Maura pergi ke suatu tempat

Sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara tersebut, tampak mengobrol di cafe milik Maura.

"Zan?" panggil Maura.

"Iya sayang, ada apa?" tanya fauzan menatap Maura.

Seketika pipi Maura merona memerah, saat perkataan Fauzan.

"Hem, kamu mau mengajak aku kemana sih?" tanya Maura penasaran yang akan mereka kunjungi.

"Ada deh sayang ini kejutan untuk kamu, kalau aku kasih tau tidak kejutan." ucap fauzan tersenyum.

"Baiklah, terserah kamu." ucap Maura pasrah.

"Sayang, bisa tidak kamu jangan panggil aku nama." ucap Fauzan menatap Maura.

"Jadi aku harus manggil kamu apa?" tanya Maura polos.

"Aku minta kamu manggil aku sayang atau honey." ucap Fauzan dengan santainya.

Tampak maura berfikir dengan perkataan Fauzan, ada rasa canggung saat maura ingin mengucapkan kalimat tersebut.