Descargar la aplicación
36.51% SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 107: MENGINAP DI RUMAH UMI

Capítulo 107: MENGINAP DI RUMAH UMI

"tidak apa-apa Mas Lagian, semasa hidupnya, kau dan Almarhum adalah teman baik. Ini adalah penghormatan terakhir mu untuknya."

"Terimakasih, Sayang."

Sejak suaminya pergi ke Jambi, Arsyla meminta agar uminya menemani dirinya di rumah. Sebenarnya, dia bukan takut. Hanya saja, entahlah... Arsyla merasa hatinya tidak nyaman saja tinggal sendirian.

Padahal sebenarnya dia bukanlah tipe orang yang penakut. Tapi, karena memiliki film tidak enak lah akhirnya dia memilih untuk menghubungi uminya untuk menemani dirinya di rumah selama suaminya pergi ke Jambi.

"Halo assalamualaikum,"ucap arsila begitu panggilannya sudah diangkat.

"Waalaikumsalam. Iya ndok ada apa?" Sahut seorang wanita dari seberang sana dengan suara yang lemah lembut dan dan keibuan.

"Begini bu selama 2 hari Mas Rayan mau ke Jambi katanya menjemput jenazah salah satu prajurit korban penembakan oleh kelompok KKB di Papua sekaligus memberikan salam penghormatan yang terakhir ikut makan kan.


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C107
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión