"Dia bukan pelanggan!" Gong Mo takut Ibu Gong memukuli dirinya, kemudian ia pun menjelaskan dengan tergesa-gesa.
Sheng Nanxuan tersenyum dan berkata kepada Ibu Gong, "Halo, Bibi. Saya pacarnya Gong Mo."
Ketika Ibu Gong mendengar Sheng Nanxuan memperkenalkan dirinya sendiri, ia langsung tertegun. Beberapa detik kemudian, ia bereaksi dan mendorong Gong Mo ke gudang belakang.
Saat memasuki gudang, Ibu Gong bertanya, "Ada apa? Bukankah pacarmu Sheng Donglin? Kamu mendua darinya?"
"Aku sudah putus dengan Sheng Donglin…" Ucap Gong Mo dengan suaranya yang pelan, "Yang Ibu katakan memang benar. Dia hanya ingin bermain-main saja denganku. Suatu hari aku pergi secara diam-diam ke kantornya dan melihatnya bersama dengan wanita lain."
Gong Mo dan Sheng donglin telah bersama dan menjalin hubungan selama satu setengah tahun, sejak awal Gong Mo sudah menceritakan hal tersebut kepada ibunya. Namun, Ibu Gong selalu merasa bahwa Sheng Donglin adalah Tuan Muda kaya dan tidak akan memperlakukannya dengan sungguh-sungguh, Ibu Gong berharap mereka akan segera putus.
Ibu Gong sudah sering kali mengingatkannya, Gong Mo juga merasa lelah mendengar nasehat dari ibunya. Dan akhirnya lambat laun Gong Mo sudah tidak pernah bercerita lagi tentang dirinya dengan Sheng Donglin. Beberapa hari yang lalu, ia pergi ke pesta ulang tahun Sheng Donglin. Ia berbohong kepada Ibunya bahwa ia pergi ke pesta kelulusan dengan teman-teman sekelasnya.
Selama setengah tahun ini, Gong Mo tidak pernah menyebutkan nama Sheng Donglin di depan Ibunya. Kadang-kadang ketika Ibunya bertanya, Gong Mo takut ibunya akan menyuruhnya putus dengan Sheng Donglin lagi, sehingga ia selalu mencari-cari alasan yang lain.
Keadaan yang terjadi sekarang jauh lebih baik. Dengan begitu bisa membuat Ibu Gong merasa bahwa mereka berdua sudah lama putus.
Benar saja, ibu Gong berkata, "Pantas saja kamu ragu-ragu ketika Ibu tanya beberapa waktu yang lalu. Putus ya putus saja. Aku selalu merasa kalian berdua memang tidak cocok. Aku sangat lega kalian sudah putus. Memangnya kenapa tidak mengatakannya kepada Ibu?"
"Aku takut Ibu menceramahiku lagi."
"Siapa ini? Tampan sekali, sampai membuat Xiao Min terpesona, sudah pasti bukan pria yang baik!"
"Ibu…" Gong Mo seketika langsung terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Baiklah, baiklah, kamu masih menatapnya, bukan?" Ibu Gong mendengus dan berjalan keluar, "Aku akan menemuinya."
Ibu Gong segera menyusul Sheng Nanxuan.
"Bibi." Sheng Nanxuan melihat Ibu Gong dan segera menyapa. Saat melihat Gong Mo juga keluar, ia dengan lembut berseru, "Momo."
Gong Mo merinding di sekujur tubuhnya. Ia tidak terbiasa dengan panggilan itu. Karena khawatir Ibunya akan merepotkan Sheng Nanxuan, Gong Mo pun segera meraih tangan Ibunya.
Ibu Gong memandang Sheng Nanxuan dengan hati-hati dan berkata di dalam hatinya, anak ini seperti anjing, aku tidak tahu seperti apa karakternya.
Kemudian Ibu Gong melihat Xiao Min yang sedang diam-diam mengintip, dan pemilik toko sebelah sedang berkeliaran di luar pintu. Karena tidak ingin orang lain melihat lelucon. Ia pun berkata kepada Gong Mo, "Pulanglah dulu. Ajak dia pulang dulu, aku akan pergi berbelanja."
"Kami akan pergi menemani Bibi." Ucap Sheng Nanxuan sambil tersenyum lembut, "Bagaimana kalau Bibi istirahat dulu di rumah, saya dan Momo yang pergi berbelanja."
Ibu Gong sangat puas dengan sikap Sheng Nanxuan, tapi ia tetap ingin menguji Sheng Nanxuan. Ia pun berkata dengan wajah datar, "Kita pergi bersama."
Kemudian Gong Mo berbalik untuk mengambil tasnya, sambil memegang tangannya, Gong Mo seperti seorang pelayan yang melayani Buddha tua, ia menggandeng tangan Ibunya.
Setelah berjalan beberapa saat, Ibu Gong melepaskan tangan Gong Mo dan bertanya kepada Sheng Nanxuan, "Siapa namamu?"
"Nanxuan."
"Oh... Nanxuan. Berapa lama kamu berpacaran dengan Gong Mo?"
Gong Mo sangat terkejut ketika mendengar Ibunya bertanya seperti itu kepada Sheng Nanxuan, Gawat! Ini tidak kita dibahas sebelumnya. Apa yang harus aku lakukan jika Sheng Nanxuan salah bicara? Batin Gong Mo.
Gong Mo menatap Sheng Nanxuan dengan gugup. Kemudian Sheng Nanxuan berkata dengan tenang, "Beberapa bulan yang lalu. Tapi Gong Mo dan saya adalah teman SMA, saya diam-diam mencintainya sejak beberapa tahun yang lalu."
Gong Mo membuka mulutnya dengan lebar dan menatap Sheng Nanxuan dengan bodoh. Mengapa Sheng Nanxuan malah berbohong? Aku mengenal Sheng Nanxuan belum sampai setengah bulan, apanya yang teman SMA? Batinnya.
Ibu Gong menoleh dan bertanya pada Gong Mo, "Benarkah?"
Gong Mo berkata dengan tergesa-gesa, "Iya! Dia dulu selalu menggangguku. Mana aku tahu dia ternyata jatuh cinta padaku."