Terdengar suara Theodor menangis kencang. Sienna berjalan menuju kamar Theo tanpa peduli Arga yang mengikuti dia dan memanggilnya.
"Anak Mama mau apa?" tanya Sienna sambil menggendong Theodor ke dalam dekapannya. Ia takut kehilangan Arga dan Theodor.
"Sayang, kamu lagi enggak enak badan mending Theo aku yang menenangkannya," tegur Arga.
"Arga, terima kasih untuk semuanya yang sudah kamu berikan padaku," kata Sienna.
Arga menatap Sienna aneh. "Ini sudah tugasku. Kamu bersih-bersih sana," balas Arga sambil mengambil tubuh mungil Theodor dari tangan Sienna.
Sienna keluar dari kamar Theo berjalan menuju kamarnya. Saat sudah di dalam kamar, Sienna menghelakan napas kasar.
"Apa sebaiknya aku menghubungi mama soal masalah ini ya? Rasanya aku butuh teman curhat," gumam Sienna.
Sienna mengunci pintu kamar lalu ia menelepon mamanya. Tidak lama terdengar suara Jenny di seberang sana.
"Ada apa, Sayang? Kamu merindukan Mama ya?" tanya Jenny.