Sienna mendelik kesal. "Lama-lama Theodor dapat adik kalau kamu minta jatah terus sama aku," sindir Sienna.
"Wah, ide kamu bagus juga," balas Arga. Ia menerawang bahwa dia akan memiliki banyak anak dari Sienna, kalau perlu sampai kayak pemain tim sepak bola jumlah anaknya.
Bugh bugh
Sienna memukul-mukul tubuh Arga. "Dasar gila. Anak masih kecil udah mikir ada anak lagi," kata Sienna.
Arga terkekeh melihat Sienna yang semakin kesal dengannya. Ia menggendong Sienna lalu membawa Sienna menuju kamar mandi. Arga menurunkan tubuh Sienna di atas closet.
"Sayang, aku bantu bersihkan tubuh kamu ya," kata Arga.
Sienna menganggukkan kepala. Perlahan tangan Arga mulai membuka satu per satu pakaian yang masih melekat pada tubuh Sienna. Hati Arga terasa sakit begitu melihat luka-luka yang ada di tubuh depan dan belakang Sienna.
"Sayang, maafkan aku," kata Arga.