Capítulo 105: Hubungan yang rumit

Sienna menatap Arga yang hanya tersenyum dari kejauhan. Samuel melihat Sienna hanya diam saja melambaikan tangannya di depan Sienna.

"Sienna, aku suapin ya," kata Samuel.

Sienna menatap Samuel lagi. "Tidak usah, Samuel, aku bisa makan sendiri," balas Sienna.

"Ayolah, Sienna. Kamu harus terbiasa makan disuapin kamu, aku ingin kita seperti dulu," pinta Samuel.

Sienna yang terus didesak Samuel akhirnya mengiyakan permintaan Samuel. Samuel mulai menyuapi Sienna. Mereka berdua saling suap-suapan membuat Arga yang berada tidak jauh dari sana mengepalkan tangannya.

"Tahan, jangan emosi. Aku tidak ingin membuat Sienna malu dan keberadaanku ketahuan Samuel," gumam Arga.

***

Setelah selesai makan, Samuel menggenggam tangan Sienna. "Sayang, kita ke pasar malam yuk. Tidak ada penolakan," kata Samuel.

Sienna hanya bisa diam saja dan mengiyakan permintaan Samuel. Perkataan Samuel sudah bagaikan perintah untuknya apalagi kalau dia terus menolak pasti Samuel akan tetap memaksa.