Di sebuah pemakaman umum di daerah Jakarta selatan, Raymond dan Dean menyaksikan prosesi pemakaman Gustave yang dihadiri oleh sedikit pelayat. Ada beberapa dari mereka berpakaian misterius, menatap Dean dan Raymond dengan waspada, seolah menganggap mereka berbahaya.
"Kurasa mereka mafia yang bersangkutan dengan Gustave," bisik Raymond pada Dean.
"Aku akan bicara pada mereka," sahut Dean dengan tatapan menyelidik pada beberapa gerombolan pria pelayat itu. Dia pun menghampiri mereka saat jenazah Gustave sudah dikuburkan, ditaburi bunga serta terpasang nisan.
"Aku tau siapa kalian, tidak perlu menatapku khawatir atau waspada. Aku tidak akan melaporkan kegiatan bisnis gelap kalian, tapi jangan pernah mengusik ketenangan keluarga ku," ucap Dean dengan tatapan datar.
"Tapi beberapa bukti itu ada di tangan orang kepercayaan mertua mu," sahut pria berkacamata hitam dengan postur tubuh yang tidak terlalu gagah dan memkliki khas Asia.