Setibanya di dapur, Monica hanya mengambil roti dari dalam kulkas, kemudian mengolesinya dengan selai nanas. Selain itu dia juga mengambil minuman penambah ion dan hendak membawanya ke kamar tanpa menunggu Raymond selesai memasak omelette untuknya.
"Monica!" panggil Raymond saat menyadari gadis yang bersamanya di dapur itu akan pergi. Dia mematikan kompor listrik, kemudian menoleh menatap sang gadis. "Jangan pergi dulu, aku sudah selesai masak dan aku ingin kita makan bersama."
"Aku hanya ingin makan roti ini saja, ini sudah cukup membuatku kenyang," ucap Monica datar.
Raymond menghela napas menatap Monica dengan sendu, menyandarkan pinggangnya pada meja kompor. "Aku tau aku telah melakukan banyak kesalahan padamu, menyakitimu, bahkan merepotkan mu. Aku mohon jangan selalu menghindar, beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya."