Dean dan Bryana sarapan di restoran bergaya Jepang yang terdapat di dalam mal. Mereka memesan beberapa menu makanan khas Jepang dan menunggu sambil berbincang di kursi paling pinggir dekat dengan dinding kaca bergambar bunga sakura.
"Ngomong-ngomong, ada berapa tamu undangan yang akan kita undang? Tolong catat biar aku bisa segera kirim Monica." Bryana menyerahkan buku kecil dan pena yang dia ambil dari dalam tas nya.
Dean menelan salivanya. Dia terdiam menatap buku itu, kemudian kembali menatap Bryana. "Aku tidak tau. Yang tau Sofia karena dia yang punya teman."
Bryana menghela napas, memijat keningnya karena pusing. "Apa Sofia ada di rumah sekarang?" tanyanya kemudian.
Dean melirik arlojinya yang berwarna hitam, kemudian menjawab, "dia masih sekolah. Mungkin satu atau dua jam lagi dia akan pulang."
Bryana mengangguk paham. "Nanti kita ke rumahmu setelah dia pulang sekolah. Kita tanya siapa saja yang ingin dia undang. Sementara, kita makan dulu karena aku lapar."