"Apa! Kakek pingsan? Bagaimana bisa?" Kanha yang sekarang berteriak setelah mendengar penuturan dari Kimberly, bagi Kanha kakeknya itu adalah surganya, belahan jiwa dan segalanya, sudah Kanha hormati sejak kecil, meskipun dia sering sesekali membantah beliau, tapi Kanha sungguh sangat menyayanginya, Kanha pastinya tak akan terima dan hancur untuk kesekian kalinya kalau misal kakeknya itu pergi untuk meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Dia langsung saja berlari ke arah rumah sakit tanpa memperdulikan apapun lagi, bahkan Ketty berteriak memanggil namanya diabaikannya, Ketty tau kalau Kanha tidak ingin menyesal dikemudian hari kalau misal kakeknya kenapa-kenapa, jadinya dia memaklumi sikap Kanha yang benar-benar tak memperdulikannya itu, bahkan Kanha juga tak memperdulikan nyawanya sama sekali, dia hampir saja tertabrak oleh truk yang melintasi jalan raya. Untung saja truk itu bisa mengerem mendadak, jadi Kanha benar-benar aman.