"Sayang!" sapa James di sebelah mobilnya. Dia berdiri tegak sembari mengulum sebuah senyuman yang begitu hangat pada istrinya. Berusaha untuk menekan segala kecemburuan yang tersimpan di dalam dirinya.
Felicia sedikit terkejut saat menyadari keberadaan James di depan kampusnya. Gadis itu berjalan cepat menuju ke sebuah titik di mana suaminya sedang menunggu.
"Kenapa tak mengabari jika Mas James mau ke sini?" tanya Felicia pada seorang dokter tampan yang berstatus sebagai suaminya.
"Apakah aku harus mengabari jika akan menemui kamu di sini?" tanya James dengan wajah datar.
Pertanyaan itu terdengar sedikit aneh bagi Felicia. Rasanya sikap suaminya lebih dingin dari biasanya. Hal itu membuat Felicia sangat penasaran dengan segala aktivitas dan juga pekerjaan dari James.
Gadis itu mencoba untuk berpikir positif pada suaminya sendiri. Tak ingin memikirkan hal yang tidak-tidak pada sosok dokter tampan yang sudah berdiri di samping mobilnya.