Felicia dan juga James sama-sama memikirkan sebuah cara agar rencana mereka berjalan lancar. Tak ada salahnya jika mereka menikah lebih cepat. Toh ... pada akhirnya mereka berdua bakalan menikah juga.
"Jangan memikirkan sebuah cara seperti yang dilakukan Kak Jessie," usul Felicia pada calon suaminya. Rasanya sangat konyol kalau mereka berdua melakukan sandiwara yang sama untuk mendapatkan persetujuan pernikahan dari kedua keluarga.
"Aku tak akan melakukan hal itu. Lebih baik kamu fokus dengan ujian akhir saja. Biar aku yang memikirkan sebuah alasan agar mereka menyetujui pernikahan kita. Apakah kamu memerlukan jam pelajaran tambahan, Sayang? Mumpung calon suamimu masih jadi pengangguran .... " James mengulum senyuman untuk menggoda calon istrinya. Dia sangat berharap bisa meluangkan waktu yang lebih banyak lagi bersama Felicia.