Felicia baru saja selesai merapikan beberapa bukunya. Dia masih penasaran alasan sahabatnya itu tak datang ke sekolah. Sudah beberapa kali menghubungi ponselnya, sama sekali tak tersambung.
Dengan tak bersemangat, Felicia keluar dari ruang kelasnya yang sudah mulai sepi. Bahkan semua murid sudah tak kelihatan lagi. Dia pun berjalan menuju gerbang sekolah untuk mencari taksi yang biasanya berada di sana.
Belum juga berjalan terlalu jauh, sebuah mobil berhenti lalu berputar arah. Suara klakson mobil terdengar begitu nyaring di telinga gadis SMA itu.
"Felicia! Cepat masuk!" teriak Jessica dari dalam mobilnya.
Rasanya sangat mengejutkan bagi Felicia saat Jessica menjemputnya ke sekolah. Sebuah momen yang cukup istimewa bagi gadis cantik itu.
"Mengapa Kak Jessi repot-repot menjemput aku?" tanya Felicia setelah duduk nyaman di kursi yang berada di samping Jessica.