"Temani aku dinner nanti malam. Aku sudah melakukan reservasi untuk kita." Dengan sangat percaya diri, Helen mengatakan hal itu. Dia mengulum sebuah senyuman aneh pada mantan kekasihnya itu.
"Apa-apaan kamu, Helen! Aku sudah ada rencana sendiri dengan murid-murid lainnya," tolak James atas permintaan dari seorang perempuan yang pernah menyakiti hatinya.
Perempuan itu tersenyum kecut dalam tatapan yang sangat menggangu pemandangan James. Tak ada yang tahu, apa yang sebenarnya sedang dipikirkan oleh Helen. Tak ada perilakunya yang menunjukkan jika dirinya adalah seorang guru pendamping. Helen justru mendekati James lalu berdiri sangat dekat dengan mantan kekasihnya itu.