"Jessica!" seru Alvaro dalam keterkejutan yang tercetak jelas di wajahnya.
Perempuan yang duduk bersama dengan beberapa dokter lain itu langsung bangkit dan berdiri. Jessica pun tampak sangat terkejut dengan keberadaan Alvaro di sana. Dia tak menyangka jika dirinya akan bekerja di rumah sakit yang sama dengan lelaki itu.
"Alvaro ... kebetulan sekali kamu juga bekerja di rumah sakit ini." Jessica mengulum senyuman yang sedikit dipaksakan dalam suasana kecanggungan di antara mereka. Dia pun mendekati seorang dokter yang terlihat lebih senior darinya.
"Pak Direktur .... Dokter Alvaro adalah seorang dokter yang direkomendasikan langsung oleh Rumah Sakit Lentera." Jessica menatap tajam pria itu, dia sengaja menekankan setiap kata yang diucapkannya.
Direktur rumah sakit itu tampak bingung dengan perkataan Jessica Setelah berpikir sejenak, akhirnya dia sedikit paham atas ucapan dokter perempuan yang selalu tampil cantik itu.