Mobil Hiro berhenti di sebuah rumah yang alamatnya sudah diberikan oleh Nadila sebelumnya. Rumah yang tak lain adalah milik Rafael.
Ini sudah ahir pekan dan sudah waktunya Nadila bertemu dengan papa yang hanya ia temui sampai dia kelas TK waktu itu.
Meskipun hanya sebentar kebersamaan mereka. Tapi Nadila masih menganggap kalau Rafael adalah orang yang penting dalam hidupnya. Karena meski bagaimanapun dia jugalah yang sudah pernah menjaganya sebelum dia berpisah dengan ibunya.
Jika Savira tahu mungkin akan marah karena Nadila diam-diam menemui Rafael. Sebab dulu dia sudah menyuruh anaknya itu agar tidak menemui papanya lagi. alasannya tak lain dan tak bukan karena Dera. Ya, Dera yang tak pernah menyukai Savira selama ini.
"Aku tinggal ya, nanti kalo udah selesai chat aja. Aku gak jauh-jauh dari sini kok," kata Hiro sebelum adiknya turun dari mobil.
"Kamu gak mau ikut aja Bang?" tanya Nadila.