" maaf kan mama sayang" ujar Joy sembari mengusap kepala baby nya
tiba tiba ibu Chani datang menghampiri Joy dengan air mata yang masih tak dapat dia bendung dia masih di rundung ke bingung entah apa yang membuat nya dilema bukan karna cinta tetapi lagi lagi iya memikirkan nasib anak nya yang besar tampa kasih sayang seorang ayah
pak Mark yang melihat sekilas dengan wajah tang penuh air mata
" hapus air mata mu kau tak pantas menangisi dia" ucap pak Mark yang menileh ke arah Joy yang masih berusaha menghapus air mata nya dengan di bantu mama Chani yang mengambil ahli cucunya dari gendongan